Komnas Perlindungan Anak Berikan Penghargaan Pada Kapolda Jateng

    Komnas Perlindungan Anak Berikan Penghargaan Pada Kapolda Jateng
    Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Saat Menerima Penghargaan dari Komnas Anak

    SEMARANG - Komisi Nasional Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Rabu (24/11/2021).

    Sejumlah penghargaan yang diberikan antara lain atas sejumlah pengungkapan berbagai kasus human trafficking dan program aku sedulurmu yang dilaksanakan Polda Jateng.

    Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan penghargaan diberikan karena Polda Jateng khususnya unit PPA Ditreskrimum dinilai sangat responsif dalam mengungkap kasus asusila terutama yang menimpa kalangan anak-anak. Perlindungan dan pelayanan terhadap korban juga dinilai amat baik sehingga hak-hak mereka terpenuhi.

    "Korban harus dilindungi bahkan isu tersebut bisa menjadi kesadaran publik", ujarnya.

    Menurutnya, Komnas Perlindungan Anak mempunyai peran memberikan semangat dan saran dalam penegakan hukum yang dilakukan Polri. Komnas menilai kerja cepat kepolisian patut mendapatkan apresiasi.

    "Komnas perlindungan anak mempunyai tugas membangun kemitraan strategis dalam penegakan hukum. Khususnya dalam tindak pidana yang melibatkan anak-anak", Tuturnya.

    Selain mengapresiasi penanganan human trafficking, Komnas Perlindungan Anak juga memberikan penghargaan kepada Kapolda atas perhatian yang diberikan pada anak-anak yatim piatu akibat covid19 yang diwujudkan lewat program Aku Sedulurmu.

    Arist Merdeka menjelaskan, program Aku Sedulurmu merupakan cerminan visi dan misi Komnas Perlindungan Anak.

    "Di Indonesia ada 273 ribu anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena covid19. Mereka tersebar di beberapa provinsi. Anak-anak yatim piatu dalam semua agama harus didahulukan. Nah, inisiatif Polda Jateng membuat program Aku Sedulurmu sangat luar biasa. Program ini yang perlu mendapat penghargaan", terangnya.

    Arist menuturkan yatim piatu sangat rentan menjadi korban kekerasan dan perdagangan karena tidak memiliki keluarga alternatif. Baginya program Aku Sedulurmu patut diapresiasi karena tidak hanya memberi bantuan materi pada anak-anak tersebut, namun juga dapat menciptakan keluarga alternatif bagi mereka.

    "Dengan adanya keluarga alternatif dan dukungan moril buat mereka, anak-anak yatim piatu bisa terlindungi", ujarnya.

    (JiS: N.SoN/***)

    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Profesional Prajurit, Infolahta...

    Artikel Berikutnya

    Virall.!! Reza Gadis Dari Jeneponto Bersuara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lapas Permisan Gelar Senam Pagi, Disambut Antusias Oleh Warga Binaan
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024

    Ikuti Kami